Jakarta – Dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang menetapkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”, Jobstreet by SEEK meluncurkan gerakan #NextMillionJobs. Visi ini bertujuan menjadikan Indonesia negara dengan pendapatan per kapita setara negara maju, serta keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) angkatan kerja produktif Indonesia. Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK berupaya menciptakan satu juta peluang kerja baru untuk menyerap tenaga kerja Indonesia guna menggerakkan roda perekonomian nasional.
Data Kementerian Ketenagakerjaan 2023 menunjukkan kesenjangan seperti sektor industri mengalami kekurangan tenaga kerja terampil, sementara lulusan perguruan tinggi sering kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.
Terlebih lagi, terdapat sekitar 463.000 lowongan pekerjaan yang tersedia di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk lebih banyak informasi mengenai lowongan kerja yang relevan menjadi semakin jelas, sehingga diperlukan upaya untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas.
Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK berupaya memperluas akses informasi lowongan kerja, memberdayakan tenaga kerja, serta memastikan pencari kerja memiliki platform yang aman dalam pencarian dan penawaran pekerjaan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pencari kerja, inisiatif ini diharapkan dapat membantu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, gerakan ini juga diharap dapat mengurangi ketidakcocokan keterampilan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan peningkatan daya saing SDM, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai pendapatan per kapita Rp320 juta dan PDB USD7 triliun. Ketenagakerjaan menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing,” ungkap Edukator, Pengusaha, dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia ke 27 Gita Wirjawan, saat konferensi pers gerakan #NextMillionJobs Jobstreet di Jakarta, Selasa (17/9).
Pasar tenaga kerja Indonesia saat ini menghadapi tantangan kompleks baik bagi pemberi kerja maupun pencari kerja. Pencari kerja sering mengalami kesulitan akibat perekrutan yang tidak terstruktur, menyulitkan mereka untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang akurat, relevan, dan aman.
Sementara itu, pemberi kerja kesulitan menemukan kandidat dengan kualifikasi yang dibutuhkan, menyebabkan ketidakcocokan antara pekerjaan yang tersedia dan keterampilan tenaga kerja. Hal ini berdampak pada efisiensi perekrutan dan penyerapan tenaga kerja.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Jobstreet by SEEK, untuk mempermudah proses rekrutmen yang efisien, terstruktur, dan aman. Dengan teknologi AI global dari SEEK, Jobstreet by SEEK menghubungkan pemberi kerja dan pencari kerja lebih tepat, cepat, dan aman yang meliputi 8 negara di Asia Pasifik.
Sebagai bagian dari gerakan #NextMillionJobs yang bertujuan menciptakan satu juta lowongan pekerjaan baru dalam setahun, Jobstreet by SEEK memberikan iklan lowongan kerja di platform yang aman secara gratis sejak Juni 2024, dimulai dari daerah di luar pulau Jawa.
“SEEK berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui platform online Jobstreet by SEEK dan kantor kami di 7 kota di Indonesia. SEEK juga telah berinvestasi dalam teknologi AI yang mempermudah pencarian kerja yang relevan dan membantu proses perekrutan yang efisien,” tutur Chief Operating Officer (COO) Jobstreet Indonesia, Varun Mehta.
Selain mendorong pemberi kerja untuk membuka satu lowongan kerja untuk meningkatkan peluang, Jobstreet by SEEK juga mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam membagikan satu lowongan kerja kepada lingkungan sekitar, teman, keluarga, atau kerabat dalam rangka mendorong perekonomian nasional.
Editor: Steven Widjaja