Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali merilis data Distribusi Simpanan Masyarakat per Januari 2021 pada 109 Bank Umum, terdiri dari 95 Bank Umum Konvensional dan 14 Bank Umum Syariah.
LPS mencatat jumlah rekening simpanan pada bulan Januari 2021 ini mengalami kenaikan 16,4% YoY, menjadi 352.728.934 rekening, atau lebih besar dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (Januari 2020) yaitu sebanyak 303.132.916 rekening. Bila dibandingkan dengan jumlah rekening pada bulan sebelumnya (Desember 2020), jumlah rekening simpanan masyarakat bertambah sebesar 2.403.984 rekening.
“Pada awal tahun 2020, simpanan perbankan cenderung mulai menurun bila dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2020 lalu. Berdasarkan data historis yang kami miliki, penurunan tersebut merupakan siklus bulanan yang umum terjadi pada awal tahun. Sebab, di awal tahun terutama kuartal I nasabah cenderung melakukan penarikan terutama pada nasabah segmen perusahaan untuk keperluan bisnisnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi mulai menunjukan aktivitas yang membaik khususnya pada kegiatan usaha,” kata Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 5 Maret 2021.
Berdasarkan jenisnya, dari total simpanan pada Januari 2021 sebesar Rp6.737 triliun, proporsi terbesar ialah deposito (41,4 %), tabungan (32,0 %), giro (25,5 %), deposit on call (1,0%) dan sertifikat deposito (0,1 %).
Dirinya menambahķan, pada bulan Januari 2021, jumlah nominal simpanan masyarakat juga mengalami kenaikan sebesar 10% YoY dari sebesar Rp6.035 triliun menjadi Rp6.639 triliun. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Desember 2020), jumlah nominal simpanan masyarakat mengalami sedikit penurunan sebesar -1,45% MoM dari Rp6.737 triliun menjadi Rp6.639 triliun.
Sementara itu, berdasarkan jenisnya, dari total simpanan pada Januari 2021 sebesar Rp6.737 triliun, proporsi terbesar ialah deposito (41,4 %), tabungan (32,0 %), giro (25,5 %), deposit on call (1,0%) dan sertifikat deposito (0,1 %). Jenis simpanan yang mengalami kenaikan terbesar yakni giro sebesar 16,5 % YoY menjadi Rp 1,696 triliun. Sedangkan sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan terbesar yakni -71,2 % YoY.
Sedangkan berdasarkan data per bulan Januari 2021, jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS telah jauh melampaui target yang ditetapkan UU LPS (target sebesar 90%) yaitu sebesar 99,9% atau sebanyak 352.430.068 rekening.