Jakarta – Kinerja menawan BPR Irian Sentosa di 2021, berlanjut hingga medio 2022. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2022, BPR yang dipimpin Verasisca Nainggolan sebagai direktur utama ini menyalurkan kredit Rp1,19 triliun. Secara tahunan, kredit itu tumbuh 4,59%. Tumbuhnya kredit disokong oleh naiknya dana pihak ketiga (DPK), yakni sebesar 5,04% atau menjadi Rp691,27 miliar.
Fungsi intermediasi yang berjalan baik ini menopong peningkatan aset BPR ini. Di Juni 2022, aset BPR Irian Sentosa yang bernaung di bawah Group PT Modern Multiartha ini mengembang 8,47% atau dari Rp1,29 triliun menjadi Rp1,40 triliun.
Dengan makin besarnya aset, BPR Irian Sentosa tetap mencatatkan namanya sebagai salah satu BPR elit di Indonesia, alias BPR yang punya aset di atas Rp1 triliun. Sementara, di akhir semester pertama 2022, BPR Irian Sentosa mencetak laba Rp30,08 miliar.
BPR Irian Sentosa memang termasuk sebagai salah BPR yang berkinerja prima dan konsisten tumbuh. Buktinya, dalam ajang Infobank BPR Award 2022 yang digelar di Bali, 21 September lalu, selain meraih penghargaan “sangat bagus” untuk kinerja satu tahun (2020-2021), BPR Irian Sentosa juga berhasil menyabet penghargaan sebagai BPR berpredikat “sangat bagus” selama 10 tahun berturut-turut. (Ari Nugroho)