Bali – BPR Eka Bumi Artha meraih penghargaan “sangat bagus” dalam ajang BPR Award 2022 yang diselenggarakan Infobank di Bali, 21 September lalu. Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Utama BPR Eka Bumi Artha, Eko Budiyono.
Penghargaan diberikan kepada BPR asal Kota Metro, Lampung ini karena kinerjanya yang menawan di 2021. Tahun lalu, BPR ini membukan laba Rp210,55 miliar. Sementara penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), masing-masing tercatat Rp7,53 triliun dan Rp4,42 triliun atau tumbuh 1,60% dan 11,71%.
Dengan bisnis yang berjalan baik itu, aset BPR Eka Bumi Artha semakin meningkat. Menutup 2021, BPR ini beraset Rp9,94 triliun atau tumbuh 10,56%. Dengan aset sebesar itu, BPR Eka Bumi Artha kembali tercatat sebagai BPR terbesar di Indonesia.
Penyaluran kredit yang meningkat juga terjaga dengan baik. Buktinya, rasio non performing loan (NPL) BPR ini sangat rendah, yakni hanya 0,43%. Selain itu, BPR EKa Bumi Artha juga terlihat unggul di sisi rentabilitas. Cerminannya, ROA dan ROE BPR ini sangat optimal, masing-masing 2,93% dan 30,96%.
Sementara, di ajang yang sama, Infobank juga memberikan penghargaan khusus kepada Eko Budiyono, Karena kontribusi dan dedikasinya terhadap industri BPR nasional, ia dinobatkan sebagai sebagai Tokoh Rural Bank: The Most Outstanding Leader in Rural Bank 2022.
“Kami sangat terkejut atas penghargaan ini karena memang kami pandang belum layak untuk mendapat penghargaan ini, tapi saya yakin Infobank dan tim sudah punya kriteria-kriteria yang matang dalam menentukan dan memutuskan untuk kami menjadi salah satu tokoh BPR di tahun 2022,” ujar pria yang telah berkarier sebagai bankir selama lebih dari tiga dekade ini, kepada Infobank. (Ari Nugroho)