Jakarta – Perusahaan teknologi yang berfokus membantu pengembangan UMKM, Mayar.id merilis MAIA, asisten berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). MAIA digagas untuk mempermudah UMKM go digital dan menjalankan bisnisnya secara online atau digital.
Frianto Moerdowo, CEO sekaigus Co-founder Mayar.id mengatakan, MAIA menggunakan algoritma machine learning yang canggih untuk menyarankan teks dan gambar, sehingga pelaku UMKM bisa menghemat waktu dan biaya untuk memasarkan produk secara online. MAIA diklaim sebagai asisten AI pertama untuk bisnis online di Indonesia.
MAIA bisa digunakan untuk keperluan copywriting dan desain atau foto produk promosi. Pengguna
dapat menghasilkan situs web dan/atau landing page yang berfungsi penuh dan terlihat profesional dengan usaha minimal, lengkap dengan design dan copywriting yang disarankan dalam bahasa apapun.
“Kami sangat senang untuk memperkenalkan MAIA ke pasar Indonesia. UMKM dan bisnis online dapat menghemat puluhan sampai ratusan juta untuk membuat situs web atau landing page, dari design, copywrite, sampai live. Sekarang siapapun dapat go digital dalam 2 menit,” kata Frianto Moerdowo dalam press conference secara virtual, Senin, 16 Januari 2022.
Frianto mengklaim, dengan menggunakan MAIA, pelaku UMKM juga tidak perlu mengkhawatirkan soal lisensi. Asisten digital ini akan men-generate teks ataupun gambar baru untuk keperluan promosi penjualan produk. Pengguna pun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli stok foto.
MAIA dapat digunakan secara gratis. Mayar.id hanya mengutip biaya transaksi atau platform fee sebesar 1%-3% dari penjualan.
“Kami akan tetap fokus membantu UMKM di Indonesia. Visi Mayar.id sendiri ingin membantu UMKM dengan teknologi. Kami ingin AI tidak hanya dimanfaatkan perusahaan besar, tapi juga oleh UMKM-UMKM di Indonesia supaya berkembang lebih pesat. Ke depan kita akan terus keluarkan fitur-fitur baru,” tutur Frianto.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Mayar.id sudah digunakan oleh lebih dari 15 ribu pelaku UMKM. Tahun ini, pengguna ditargetkan bisa tumbuh hingga 30 kali lipat.
“Targetnya kita ingin tumbuh pesat. Kita ingin growth 30 kali dari angka itu (15 ribu),” timpal Dipo Satria, COO Mayar.id.
Mayar sendiri adalah platform optimalisasi pembayaran online yang memudahkan bisnis untuk menerima pembayaran digital dan menjual produk/jasa dengan mudah tanpa perlu integrasi dan tanpa koding (no-code). (*)
Penulis: Ari Astriawan