Jakarta – Bupati Sambas, H. Satono meraih Obsession Awards 2023 untuk kategori Best Regional Leaders. Ajang penghargaan yang diadakan oleh Obsession Media Group (OMG) sebagai apresiasi kepada tokoh-tokoh masyarakat yang berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara ini, memberikan apresiasi kepada Bupati Sambas atas kontribusinya bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sambas.
Sejak menjabat sebagai Bupati Sambas, Kalimantan Barat pada 14 Juni 2021, Satono telah menunjukan prestasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Hal itu dibuktikan dengan indikator makro kemiskinan di Kabupaten Sambas yang terus mengalami tren penurunan, dimana di tahun 2022 berada di angka 6,92%, seperti dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas.
Di samping sukses mengentaskan kemiskinan, Satono juga sukses melakukan inovasi dalam menjalankan pemerintahannya. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2022 kategori Daerah Perbatasan Terinovatif Tahun 2022 oleh Kabupaten Sambas yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian beberapa waktu lalu.
“Anugerah ini sebagai bentuk motivasi pemerintah pusat kepada daerah perbatasan. Anugerah ini merupakan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas, sehingga Obsession Awards 2023 bisa diraih,” ujar Satono, saat menerima penghargaan Obsession Awards 2023 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
Sementara dari bidang pendidikan, Satono juga mendapatkan apresiasi tinggi. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya “Anugerah Dwija Praja Nugraha” dari PGRI atas komitmen tinggi dan prestasi dalam pembangunan di bidang pendidikan.
Satono rutin menyambangi sejumlah sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Dia selalu memantau sekolah-sekolah di Kabupaten Sambas. Kegiatan ini, menjadi rutinitas yang dilakukannya. Terutama di satuan pendidikan yang merupakan kewenangan di tingkat pemerintah kabupaten.
Selain datang langsung ke sekolah, Satono juga meminta pihak sekolah proaktif untuk menyampaikan jika mendapati kendala dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Tekad Satono mewujudkan sambas Berkemajuan (Beriman, Kemandirian, dan Berkelanjutan) dilakukannya dengan melakukan sinergi dari berbagai lapisan masyarakat.
Penulis: Steven Widjaja
