Jakarta – Dua bos perusahaan teknologi raksasa, Jensen Huang dan Larry Ellison, mencatatkan peningkatan aset kekayaan hingga hampir Rp100 triliun dalam waktu satu hari. Harta Jensen yang adalah bos Nvidia dan Larry yang adalah bos Oracle itu meningkat USD6,5 miliar atau setara dengan Rp97,20 triliun pada pukul 17.00 EST Kamis (25/5/2023) atau pukul 04.00 WIB Jumat (26/5/2023).
Jensen Huang selaku CEO & President Nvidia saat ini adalah orang terkaya ke-37 di dunia, mengalami kenaikan harta sebesar 23,53%. Menurut Forbes, harta Jensen tercatat sebesar USD34 miliar atau setara Rp508,47 triliun.
Peningkatan nilai kekayaan Jensen itu terjadi saat saham Nvidia terbang 26% saat perdagangan perpanjangan atau after hours. Kenaikan saham ini turut dipicu oleh bagusnya kinerja Nvidia di kuartal I 2023 yang dilaporkan pada hari Rabu, 24 Mei 2023 waktu setempat.
Nvidia memprediksi bahwa penjualannya bisa tembus angka USD11 miliar atau Rp164,40 triliun di kuartal pertama tahun 2023. Capaian ini 50% lebih tinggi dari perkiraan Wall Street yang sebelumnya memprediksi sebesar USD7,15 miliar atau Rp106,86 triliun.
Pertumbuhan saham yang sebesar 26% itu juga setara dengan penambahan USD220 miliar atau setara dengan Rp3.300 triliun dalam kapitalisasi pasar, lebih tinggi dari valuasi AMD yang sebesar USD174 miliar atau Salesforce USD209 miliar.
Kapitalisasi pasar Nvidia tercatat sebesar USD755 miliar saat penutupan pasar. Kalau dihitung kenaikan after hours, nilainya menjadi USD942 miliar. Nvidia pun menjadi calon perusahaan dengan nilai kapitalisasi lebih dari USD1 triliun. Saat ini, hanya ada 5 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari USD1 triliun, yakni Apple, Microsoft, Saudi Aramco, induk Google Alphabet, dan Amazon.
Sementara itu, sebelum pergerakan after-hours, saham Nvidia tercatat tumbuh 109% pada tahun 2023. Sebagian besar, kenaikan itu didorong oleh optimisme yang berasal dari posisi terdepan perusahaan di pasar chip artificial intelligence (AI). CEO Nvidia Jensen Huang juga mengungkapkan bahwa pihaknya melihat adanya lonjakan permintaan untuk produk pusat datanya.
Data centre group Nvidia melaporkan penjualan USD4,28 miliar yang melebihi perkiraan USD3,9 miliar, dan menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 14%. Nvidia mengatakan bahwa kinerja ini didorong oleh permintaan chip GPU dari vendor cloud serta perusahaan internet konsumen besar, yang menggunakan chip Nvidia untuk melatih dan menerapkan aplikasi AI generatif seperti ChatGPT besutan OpenAI.
Performa kuat Nvidia di pusat data menunjukkan bahwa chip AI menjadi semakin penting bagi penyedia cloud dan perusahaan lain yang menjalankan server dalam jumlah besar.
Sementara itu, Founder Oracle Larry Ellison selaku orang terkaya di dunia ke-4 turut ikut dapat untung. Pasalnya, Oracle dan Nvidia telah meneken kerjasama multi tahun dalam membantu pelanggan mengatasi tantangan bisnis dengan komputasi dan AI. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan computing stack yang terakselerasi dengan Nvidia sepenuhnya. Dari GPU, sistem, hingga perangkat lunak ke Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Penulis: Steven Widjaja
