Jakarta – Nexus Risk Mitigation & Strategic Communication, menyatakan, krisis yang muncul di sebuah perusahaan bisa membahayakan dan mengancam suatu perusahaan dari sisi citra, reputasi, dan stabilitas keuangannya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Nexus Risk Mitigation & Strategic Communication, Firsan Nova pada Talkshow dengan tema ‘How To Manage Crisis Communication In Banking Industry’ yang diadakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Infobank Media Group di The Westin Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
“Apasih krisis itu? apa saja yang dapat membahayakan atau mengancam? satu image, kedua reputasi, ketiga financial stability,” ujar Firsan.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa suatu perusahaan tidak dapat dinyatakan mengalami krisis bila ketiga faktor tersebut tidak terdampak.
“Ada netizen yang bicaranya tidak enak, kemudian viral begitu ya. Lihat salesnya aman apa tidak, lihat ada shifting konsumen atau tidak. Kalau semuanya aman, itu bukan krisis, itu hanya perlu isu managemen,” tambahnya.
Namun begitu, ia katakan jika issue management yang baik tetap perlu dilakukan, entah itu dari sisi good corporate governance (GCG), kualitas pelayanan, serta kualitas produknya, agar suatu isu negatif dapat dicegah sedini mungkin sebelum membesar.
“Maka, suatu krisis tidak akan terjadi kalau seandainya issue managementnya bagus, risk managementnya bagus. Risk management-nya bagus, GCG-nya pasti bagus. Service quality, produk quality, itu semua bagus,” tuturnya.
Penulis: Steven Widjaja