Jakarta – Israel sedang menjadi sorotan dunia karena konfliknya dengan grup Hamas. Dikumpulkan dari berbagai sumber, korban tewas dari konflik Israel-Palestina telah mencapai 4.700 jiwa per Rabu, 18 Oktober 2023.
Dengan rincian, korban yang meninggal di Gaza sebesar 3.300 orang, dengan lebih dari 13.000 orang terluka. Sedangkan di Tepi Barat yang diduduki Israel, korban meninggal sebanyak 61 orang dari warga Palestina, dengan lebih dari 1.250 orang terluka.
Sementara di Israel sendiri, korban tewas mencapai 1.400 orang, dengan korban luka sebanyak 4.475 orang. Dilaporkan pula bahwa sebagian besar korban dari Palestina adalah anak-anak dan perempuan.
Situasi tersebut membuat beberapa negara mengecam perang itu. Sebagian besar dari mereka mengutuk Israel yang dianggap sebagai dalang dari konflik Israel-Palestina yang tak kunjung usai. Gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap produk atau perusahaan dari negeri Yahudi itu semakin gencar disuarakan.
BDS terhadap produk dari Israel bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak yang setara terhadap Palestina. Gerakan BDS umumnya menyasar perusahaan-perusahaan yang melibatkan pemukiman ilegal, mengeksploitasi sumber daya alam dari tanah Palestina, serta menggunakan warga Palestina sebagai tenaga kerja murah.
Berikut adalah deretan produk milik Israel yang diboikot dalam gerakan BDS:
1. Puma
Puma adalah salah satu produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia. Namun, Puma diboikot oleh sejumlah masyarakat di dunia karena menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
“Puma memberikan legitimasi internasional terhadap aktivitas IFA, salah satunya klub sepak bola yang berbasis di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina,” tulis BDS Movement.
“Dukungan Puma terhadap IFA secara langsung mendukung pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional di luar lapangan, serta memungkinkan rezim pemukiman Israel untuk terus berkembang,” lanjut BDS Movement.
2. HP
Menurut BDS Movement, perusahaan-perusahaan merek HP menyediakan dan mengoperasikan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme pemukiman di atas rakyat Palestina.
“Selain menyediakan layanan dan teknologi kepada tentara dan polisi Israel yang menjaga pendudukan ilegal Israel dan pengepungan Gaza, HP juga menyediakan Itanium servers eksklusif kepada Otoritas Penduduk dan Imigrasi Israel untuk sistem Aviv mereka,” tulis BDS Movement, dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.
3. Siemens
Siemens diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman.
EuroAsia Interconnector ini rencananya akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa. Dilaporkan, pemukiman ilegal di tanah Palestina akan dicuri untuk mendapatkan manfaat dari perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa yang dihasilkan dari gas fosil.
4. AXA
Asuransi AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang bercampur tangan di tanah Palestina. Adapun, bank-bank Israel yang sahamnya dikuasai AXA adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.
Melalui anak perusahaannya, AXA Investment Managers dan kepemilikan saham sebesar 64% di AXA Equitable Holdings, AXA juga memiliki investasi di lima bank utama Israel, yaitu Bank Hapoalim, Bank Leumi, First International Bank of Israel, Israel Discount Bank, dan Mizrahi Tefahot Bank.
5. Buah-buahan dan Sayuran Israel
Buah, sayuran, dan anggur dari Israel sering dilabeli sebagai “Produksi di Israel” karena dianggap berasal dari tanah Palestina yang dirampas. Maka dari itu, gerakan BDS mendorong masyarakat dunia untuk tidak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dari Israel.
“Boikot semua produk dari Israel di supermarket Anda dan tuntut agar produk tersebut ditiadakan dari rak-rak supermarket,” tulis BDS Movement
6. SodaStream
SodaStream adalah mesin dan silinder yang dapat diisi kembali sehingga para pengguna bisa membuat soda atau minuman air berkarbonasi sendiri di rumah.
SodaStream diboikot karena dianggap secara aktif turut serta dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Palestina suku Bedouin di Naqab.
“SodaStream memiliki sejarah panjang perlakuan buruk dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina,” beber BDS Movement.
7. Ahava
Ahava adalah salah satu brand produk kecantikan yang dijual di sejumlah negara. BDS Movement menyatakan bahwa Ahava Cosmetics memiliki situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman Israel ilegal.
8. Sabra
Hummus Sabra adalah usaha patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel, sehingga turut menjadi target boikot masyarakat dunia.
Menurut laporan Al Jazeera pada 2018, dalam beberapa waktu terakhir misi prioritas diplomatik Israel adalah penanggulangan BDS. Bahkan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sudah mengambil tindakan pelarangan kelompok-kelompok yang mendukung gerakan BDS.
Efektivitas gerakan BDS dalam menekan perekonomian negara Israel?
Organisasi non-profit berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), Brookings Institution, menyatakan bahwa gerakan BDS tak bakal memengaruhi ekonomi Israel secara signifikan. Ini dikarenakan 40% ekspor Israel adalah produk “intermediet” atau elemen produk tersembunyi yang digunakan pada proses produksi barang di tempat lain, seperti semikonduktor.
Di samping itu, sekitar 50% dari ekspor Israel adalah barang “diferensiasi” atau barang yang tak bisa digantikan seperti chip komputer khusus. Namun demikian, Bank Dunia menunjukkan data yang memperlihatkan nilai ekspor barang-barang “intermediet” mengalami penurunan signifikan sejak 2014 sampai 2016, sehingga menciptakan kerugian sekitar USD6 miliar atau sekitar Rp94 triliun.
Penulis: Steven Widjaja