Jakarta – Bank Artha Graha Internasional (BAGI) dan Tokio Marine Life Insurance Indonesia (Tokio Marine Life) melakukan kerja sama strategis pada akhir Januari 2024 lalu untuk mengembangkan jalur distribusi Bancassurance. Terjalinnya kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang memberikan keuntungan signifikan bagi nasabah melalui produk TM Legacy Protection dan TM Idaman.
“Bank Artha Graha Internasional menyambut baik kerja sama ini. Kami percaya bahwa kerja sama ini adalah langkah inovatif yang dapat memberikan dampak positif besar kepada nasabah kami,” ujar Handoyo Soedirdja selaku Direktur Bank Artha Graha Internasional, dikutip Senin, 19 Februari 2024.
Dengan mengintegrasikan produk asuransi ke dalam layanan perbankan, BAGI berusaha memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih terpadu bagi nasabah. Handoyo menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang membantu nasabah meraih keamanan finansial secara menyeluruh.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah finansial, tetapi juga merupakan langkah kami untuk aktif memberikan informasi dan edukasi kepada nasabah mengenai perlindungan asuransi, risiko keuangan, dan bagaimana produk asuransi yang ditawarkan oleh Tokio Marine Life dapat menjadi bagian integral dari perencanaan keuangan nasabah,” tambah Handoyo.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), kanal distribusi bancassurance tetap menjadi kontributor terbesar pada pendapatan premi hingga kuartal III-2023. Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyatakan bahwa bancassurance berhasil menyumbangkan pendapatan premi sebesar Rp56,08 triliun atau sekitar 43% dari total pendapatan premi dari seluruh kanal distribusi asuransi jiwa.
Sementara itu, laporan penelitian dari IMARC Group pada September 2023 lalu mengenai Bancassurance Market: Global Industry Trends, Share, Size, Growth, Opportunity and Forecast 2023-2028 menerangkan bahwa ukuran pasar bancassurance global mencapai USD1.354 miliar pada tahun 2022. Ke depan, pasar ini diperkirakan akan mencapai USD1.888 miliar di tahun 2028, menunjukkan tingkat pertumbuhan (CAGR) sebesar 5,6% selama periode 2023-2028.
Asia Pasifik, termasuk Indonesia diproyeksikan bakal mendominasi kawasan ini karena ekspansi ekonomi yang cepat, dengan perkiraan peningkatan pangsa pasar bancassurance. Kawasan ini mendominasi pasar karena jumlah penduduk yang besar, ekspansi ekonomi yang cepat, dan peningkatan kesadaran terhadap produk-produk asuransi. Sementara menurut McKinsey Global Institute, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari tujuh ekonomi terbesar di dunia, dengan 71% dari penduduk berada di kota yang menghasilkan 86% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2030.
“Kami melihat pertumbuhan bancassurance sebagai peluang besar di Indonesia. Dengan pangsa pasar yang besar dan pertumbuhan yang positif, kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi perlindungan asuransi terbaik kepada nasabah bersama BAGI,” tutur Tham Chee Kong selaku Presiden Direktur Tokio Marine Life.
BAGI dan Tokio Marine Life mengawali kerjasama tersebut dengan menawarkan 2 produk unggulan bancassurance yang komprehensif, yakni TM Legacy Protection dan TM Idaman.
TM Legacy Protection merupakan produk perencanaan warisan dan persiapan pensiun yang mampu mencakup hingga tiga generasi dengan imbal hasil menarik setiap tahunnya. Sedangkan TM Idaman merupakan produk tradisional yang memiliki masa pertanggungan fleksibel dan memberikan manfaat uang pertanggungan yang signifikan baik ketika nasabah masih hidup di akhir masa pertanggungan, maupun ketika nasabah meninggal dunia.
Produk-produk ini mencerminkan komitmen Tokio Marine Life untuk memberikan solusi asuransi jiwa inovatif dan relevan. Harapannya, produk-produk ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi nasabah BAGI, membantu mereka merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik.
“Saluran distribusi Bancassurance Tokio Marine Life sendiri mencatat pertumbuhan sekitar 20% yoy, mencerminkan penerimaan positif terhadap produk-produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” tambah Chee Kong.
Penulis: Steven Widjaja