Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Agung Sedayu Group, Steven Kusumo mengadakan Misa Syukur Pemberkatan usai perampungan pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada 16 Desember 2023. Taman ini diketahui selesai dibangun dalam tiga bulan.
Steven menjelaskan, Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 ini berdiri di atas lahan kurang lebih 6.700 meter persegi (m2) dan total nilai kawasan mencapai kurang lebih Rp250 miliar.
“Kami bertemu dengan biarawati-biarawati Akita yang kebetulan salah satunya adalah seorang saksi mata peristiwa Bunda Maria meneteskan air mata. Tentunya ini adalah sebuah peristiwa Ilahi yang luar biasa dan diciptakanlah sebuah ide untuk membuat Akita yang serupa di Indonesia yakni di PIK2,” ucap Steven dalam keterangannya, dikutip Selasa, 7 Mei 2024.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menjelaskan, dalam sejarah Gereja Katolik, tempat-tempat ziarah seperti ini sudah ada sejak awal lahirnya gereja. Ada satu kalimat yang sangat penting, lanjutnya, yaitu ketika Bunda Maria menghadapi sesuatu yang dia sendiri tidak tahu, sampai dua kali dikatakan, ia menyimpan segala peristiwa itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
“Itu saya kira sikap iman Bunda Maria di manapun, juga termasuk Bunda Maria Our Lady of Akita,” jelasnya.
PIK2 menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai penghormatan kepada Bunda Maria dan penyediaan fasilitas ibadah, serta memudahkan umat Katolik baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk dapat berziarah, memanjatkan doa di Taman Doa ini.
Taman Our Lady of Akita PIK 2 dapat diakses menggunakan bus Transjakarta, dengan memilih tujuan Pantai Indah Kapuk, turun di Halte Buddha Tzu Chi. Dan dilanjutkan perjalanan menggunakan Commuter PIK 2 yang disediakan gratis, kemudian turun di Halte Osaka Residences atau dapat menggunakan ojek online dengan waktu perjalanan sekitar 15 menit.
Tepat bersebelahan dari Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 ini terdapat 2 area komersial. Di salah satu sisi akan dibangun Kawasan Lau Pa Sat yaitu rukan dan Hawker Center terinspirasi dari Lau Pa Sat di Singapura. Di sisi sebelah Selatan terdapat juga Rukan Euro Asia, dengan façade berciri khas bangunan-bangunan di Asia dan Eropa.
Penulis: Steven Widjaja