Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) sukses membawa pulang Golden Trophy di ajang 26th Infobank Awards 2021 yang diadakan awal September kemarin. Golden Trophy merupakan piala bagi bank dengan kinerja positif selama 5 tahun berturut-turut (2016-2020).
Kinerja positif ini tentunya tak bisa dilepaskan dari kekuatan modalnya yang naik 11,41% menjadi Rp3,74 triliun pada 2020. Modal yang naik hingga 11% ini pun membantu menopang kinerja bank secara keseluruhan. Total aset Bank Sumut meningkat 5,65% menjadi Rp33,53 triliun pada 2020. Sementara itu, total dana pihak ketiga Bank Sumut hanya turun 1,17% secara tahunan menjadi Rp26,94 triliun pada 2020 dari Rp27,26 triliun pada 2019. Lalu, total kredit yang disalurkan juga hanya mengalami penurunan 0,38% menjadi Rp23,61 triliun pada 2020 dari Rp23,70 triliun pada 2019.
Bank yang dipimpin oleh Rahmat Fadilah Pohan sebagai direktur utamanya ini memiliki pijakan yang kuat pada permodalan. Bank Sumut tak hanya lagi mengandalkan penyertaan saham dari pemerintah daerah, tapi juga membuka akses permodalan lain, seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal Bank Sumut pun mengalami peningkatan drastis dari Rp1 triliun pada 2008 menjadi Rp2 triliun pada 2011 dengan total aset meningkat menjadi Rp18,95 triliun.
Ke depannya, Bank Sumut akan terus meningkatkan digitalisasi institusinya, entah itu untuk pelayanan atau proses administrasi. Bank Sumut pun berencana akan menawarkan 30% saham Bank Sumut ke masyarakat. Dengan jumlah sebanyak 5 miliar lembar saham, Bank Sumut berharap dapat memperoleh dana minimal Rp1 triliun dari Bursa Efek Indonesia, yang mana dapat digunakan untuk memperkuat ekspansi bisnis, infrastruktur, dan investasi IT. Steven Widjaja
