Jakarta – Diambil alihnya Credit Suisse oleh UBS telah mengirimkan atmosfer positif bagi pasar modal. Ini dapat dilihat dari Bursa Eropa yang ditutup menguat pada Selasa (21/3). Kekhawatiran investor mulai mereda setelah pengambilalihan bank kedua terbesar di Swiss tersebut oleh pesaingnya UBS.
Stoxx 600 di bursa Eropa menguat 1,3%. Sebagian besar sektor ditutup di zona hijau. Jasa keuangan memimpin naik 4,4%, yang didorong oleh menguatnya saham sektor perbankan hingga 3,8%. Sementara saham emiten-emiten asuransi naik 2,9%.
Sementara pada Senin (20/3), bursa Eropa masih terpantau mengalami fluktuasi, dengan Stoxx 600 turun pada jam pertama perdagangan sebelum bergerak ke wilayah positif. Sedangkan saham Credit Suisse sendiri sempat berfluktuasi pada Selasa pagi sebelum ditutup naik 7% pada perdagangan sore, sedangkan UBS menguat 12%.
“Bank-bank Eropa cenderung gelisah meski kepercayaan bertambah,” kata Kepala Analisis Investasi dan Penelitian Hargreaves Lansdown, Emma Wall, dikutip dari CNBC, Rabu, 22 Maret 2023.
“Sektor perbankan paling sensitif terhadap stabilitas ekonomi, sehingga indikator pertumbuhan menjadi kunci yang harus diperhatikan,” tambah Wall.
UBS pada Minggu (19/3) setuju untuk membeli saingannya Credit Suisse seharga 3 miliar franc Swiss (US$3,2 miliar) atau setara dengan Rp49 triliun dalam kesepakatan penyelamatan darurat. Saham Credit Suisse sempat anjlok 54% pada Senin, sedangkan UBS naik dari pelemahan menjadi positif 3,8%.
Penulis: Steven Widjaja