Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara atau Bank Maluku Malut mencatatkan kinerja yang ciamik awal tahun ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data yang dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank pembangunan daerah (BPD) yang dipimpin oleh Syahrisal Imbar selaku direktur utama ini, mencatatkan lonjakan laba hingga 112,12% secara bulanan di Februari 2023.
Total laba BPD Maluku Malut naik dari Rp10,15 miliar di Januari 2023 menjadi Rp21,53 miliar per Februari 2023. Peningkatan jumlah laba ini ditopang oleh peningkatan pada sejumlah pos keuangan, sebut saja pendapatan bunga yang naik 87,31% secara bulanan dari Rp78,80 miliar di Januari 2023 ke Rp147,61 miliar per Februari 2023.
Di samping itu, ada pula pendapatan dari komisi/provisi/fee dan administrasi yang tumbuh 183,06% secara bulanan dari Rp124 juta di Januari 2023 ke Rp351 juta di Februari 2023. Laba operasionalnya pun tumbuh 112,16% dari Rp13,11 miliar di Januari 2023 ke Rp27,81 miliar di Februari 2023.
Sebagai informasi, produk tabungan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut), Tabungan Tamura, telah berhasil meraih penghargaan 12th Infobank-Isentia Digital Brand 2023 pada Rabu, 12 April 2023.
Bank pembangunan daerah (BPD) yang beraset total Rp9,64 miliar per Januari 2023 ini menempati peringkat pertama untuk kategori Product Brand Tabungan Bank Umum Konvensional Aset Rp10 T sampai di bawah Rp25 T melalui produk Tabungan Tamura. Popularitas Tabungan Tamura di jagat maya yang mengantarkannya meraih penghargaan tersebut tak bisa dilepaskan dari baiknya kualitas dan masifnya pengaruh layanan produk terkait di tengah masyarakat.
Penghargaan yang diberikan oleh Majalah Infobank dan Isentia (lembaga analisis dan media monitoring global) tersebut dilandasi atas keberhasilan lembaga keuangan terkait dalam melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) dan brand produk (product brand) secara digital selama setahun terakhir (2022-2023).
Penulis: Steven Widjaja