Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali membuka kantor cabang yaitu KCP Jakarta Grha Pertamina. Pembukaan kantor cabang BSI di Grha Pertamina diharapkan mampu memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah secara lebih maksimal kepada seluruh stakeholder dan masyarakat khususnya bagi insan Pertamina.
BSI dan PT Pertamina (Persero) sebelumnya telah bersinergi dalam memberikan akses layanan keuangan syariah bagi seluruh mitra stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera. BSI meluncurkan layanan host to host yang bisa diakses oleh 1.052 unit SPBU Pertamina di sana.
Dengan adanya sinergi ini, Pertamina dan BSI akan semakin solid untuk ambil bagian dalam percepatan pertumbuhan ekonomi keuangan nasional berbasis syariah melalui layanan sistem perbankan syariah yang akan diimplementasikan di Pertamina. Seperti diketahui market share perbankan syariah saat ini masih dikisaran 7% sehingga dengan optimalisasi layanan lewat pembukaan cabang di Grha Pertamina mampu mendorong pertumbuhan perbankan syariah kedepanya.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan BSI KCP Jakarta Grha Pertamina merupakan hasil dari relokasi dari kantor BSI KCP Jakarta Cikini 2. “Relokasi ini merupakan bentuk strategi BSI dalam optimalisasi layanan kepada masyarakat dengan memindahkan lokasi cabang ke lokasi yang strategis,” kata Ngatari, dikutip Senin (12/12).
Baca juga: Relokasi Cabang di Kawasan Terintegrasi, BSI Gandeng Adhi Commuter Properti
Relokasi dilakukan terhadap kantor cabang yang produktivitasnya masih rendah dikarenakan jarak yang berdekatan. Sehingga BSI ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi dengan relokasi outlet dari sisi pengumpulan dana masyarakat, penyaluran pembiayaan, dan juga peningkatan fee based income. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan perbankan syariah yang komprehensif kepada nasabah BSI dan masyarakat umum sebagai one stop financial solution. Hal tersebut sejalan dengan misi BSI untuk memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia.
“Relokasi yang BSI lakukan juga merupakan langkah mewujudkan komitmen BSI dalam menciptakan produk dan layanan y.ang berkelanjutan serta bermanfaat untuk nasabah, serta sebagai bukti kesungguhan BSI dalam mewujudkan bank syariah yang inklusif, modern, dan inovatif di Indonesia yang akan menjadi energi kebaikan untuk ekonomi Indonesia,” tutur Ngatari.
Harapannya BSI mampu meningkatkan strategi dari sisi jaringan sesuai dengan road map tahun lalu, yaitu relokasi cabang BSI yang lebih potensial. Melalui sinergi dengan berbagai pihak serta strategi yang tepat, serta didorong dengan berbagai layanan dan produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami percaya kinerja Bank Syariah Indonesia akan terus tumbuh.
Baca juga: BSI Terima Penghargaan di Ajang Islamic Finance Summit 2022
Sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia dengan visi menjadi bagian dari Top 10 Global Islamic Bank dari kapitalisasi pasar, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk nasabah BSI yang jumlahnya terus bertumbuh. Transformasi yang konsisten dilakukan oleh seluruh komponen BSI dalam menorehkan kinerja yang membanggakan dan memberikan nilai tambah yang baik bagi Negara, pemegang saham maupun umat. (Ar)