BANK KB Bukopin (BBKP) sedang berusaha keras mencetak kinerja positif tahun ini. BBKP optimis melakukan ekspansi kredit tahun ini dan terus melakukan transformasi teknologi. Namun, untuk melakukan efisiensi BBKP dikabarkan sedang menutup puluhan kantor cabang terutama yang tahun lalu masih mencatat PPOP negatif.
Ketika dimintain keterangan, Robby Mondong, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, tidak memungkiri kabar tersebut. “Betul kami akan melakukan penutupan 12 kantor cabang dan pengalihan layanan, dan informasi itu sudah kami umumkan secara terbuka di media massa,” ujarnya saat dihubungi Asianpost, Jumat, 16 Juni 2023.
Robby juga mengatakan bahwa penutupan kantor cabang tersebut merupakan bagian dari proses digitalisasi. “Tentu berimbas kepada pengurangan karyawan, jumlahnya sedang kami hitung. Kemudian soal mekanismenya tentu kami mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku,” imbuhnya Robby.
Menurut Robby, BBKP terus melakukan transformasi teknologi informasi (TI) dan sudah memperkenalkan next generation banking system yang dinamakan SHINE Project. “Targetnya menjadi one stop banking solution, integrated KB Bukopin, serta costumer-centric, yang tentu secara organisasi pun akan merubah budaya kerja, jumlah orang, dan cara kerja,” jelasnya.
Ryan Kiryanto, pengamat perbankan mengatakan bahwa transformasi teknologi suka atau tidak suka membawa dampak. “Perkembangan IT luar biasa, ada AI (artifisial intelligence), robotic, itu menggeser peran yang selama ini dikerjakan oleh human,” ujarnya kepada Asianpost, Jumat (16/6). Ryan tidak memungkiri ada tenaga kerja yang terkena imbas dan membawa isu kemanusian.
“Menurut saya ini akan pertarungan yang luar biasa antara kelompok scientific yang mengidolakan teknologi, dengan orang yang socialistic yang pro humantic,” pungkasnya.
Penulis: Karnoto Mohamad