Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kerja sama dengan PT Semen Padang (Persero) Tbk dalam pengelolaan pembayaran gaji karyawan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk itu. Kerja sama itu direfleksikan melalui Perjanjian Kerjasama Layanan Payroll Host to Host yang ditandatangani kedua belah pihak pada Senin, 23 Oktober 2023.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan bahwa BSI selalu berupaya memenuhi segala kebutuhan layanan jasa keuangan syariah nasabahnya. Tak terkecuali dalam pengembangan sistem yang memungkinkan BSI memberikan layanan pembayaran gaji host to host.
“Kerja sama ini akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan rekening, meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, serta mengoptimalkan likuiditas perusahaan. Juga dalam pengurangan biaya operasional,” ujar Anton, dikutip Selasa, 24 Oktober 2023.
Di sisi lain, Anton mengatakan bahwa BSI menjadikan program ini sebagai salah satu fokus perseroan untuk menghimpun dana murah. Anton turut menjelaskan tujuan utama lainnya dalam kerja sama ini adalah sebagai salah satu langkah BSI memacu inklusi keuangan dan ekonomi syariah. Hal itu seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup syariah.
“Diharapkan dengan menjadi nasabah BSI, para kelas pekerja bisa mendapatkan pilihan lebih untuk mengimplementasikan penggunaan produk syariah,” kata Anton.
Dia menambahkan, sejumlah produk dan program unggulan dari BSI menjadi faktor pendorong tingginya minat masyarakat mengakses layanan perbankan syariah melalui perseroan. Dia mencontohkan salah satu produk populer di kalangan nasabah yakni Tabungan Easy Wadiah yang bebas biaya administrasi.
Pada Juni 2023, penghimpunan tabungan di BSI telah mencapai Rp110,92 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 90% di antaranya dikelola melalui layanan digital BSI, baik melalui BSI Mobile maupun layanan perbankan BSI Management System.
“Dengan sinergi ini, BSI dan PT Semen Padang tidak hanya memajukan inklusi keuangan syariah, tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan dan individu dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efisien dan efektif sesuai dengan prinsip syariah,” pungkas Anton. SW