Wah! Di Tengah Krisis, Credit Suisse Rekrut Pemimpin Baru untuk Asia Tenggara
Jakarta – Credit Suisse mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja merekrut seorang bankir dari luar bernama Kwong Kin Mun untuk menjadi wakil kepala divisi manajemen kekayaan bagi kawasan Asia Tenggara.
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 24 Maret 2023, Kwong Kin Mun, mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya di institusi bank itu dapat membuka peluang besar untuk perkembangan sektor wealth management perbankan.
“Percikan dari penggabungan dua pemimpin global dalam pengelolaan kekayaan akan menciptakan potensi yang sangat besar bagi klien dan bankir swasta,” ucapnya pada keterangan resmi yang dirilis Credit Suisse.
Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Kwong adalah seorang bankir yang berbasis di Singapura. Ia sebelumnya bekerja di Deutsche Bank selama 11 tahun dan DBS Group Holdings selama 6 tahun, sebelum memutuskan untuk bergabung ke Credit Suisse saat ini.
Pengangkatan Kwong Kin Mun ini terjadi di tengah krisis yang melanda bank swasta asal Swiss itu. Credit Suisse telah dibeli oleh UBS pada Minggu (19/3) untuk mengamankannya dari kepanikan pasar keuangan, menyusul keruntuhan sebuah bank di Amerika Serikat.
Credit Suisse dibeli oleh pesaingnya, UBS seharga 3 miliar franc Swiss atau USD3,27 miliar melalui kesepakatan yang dirancang oleh otoritas Swiss untuk mencegah gejolak yang mengguncang pasar di perbankan global.
Regulator Swiss mengatakan bahwa kebijakan akuisisi itu perlu diambil karena adanya risiko Credit Suisse menjadi “tidak likuid, bahkan jika tetap mampu membayar” setelah periode di mana harga saham dan dana simpanan turun tajam.
Di sisi lain, akuisisi Credit Suisse oleh UBS dikhawatirkan dapat memicu PHK massal di bank tersebut. Asosiasi Karyawan Bank Swiss juga telah mendorong pentingnya pengurangan jumlah karyawan seminimal mungkin.
Penulis: Steven Widjaja