Singapura – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), sebagai salah satu pionir sistem pembayaran digital di Indonesia, menorehkan prestasi pada Asian Experience Award 2023 yang berlangsung di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre Singapura, Kamis, 5 Oktober 2023.
Dalam ajang yang menghadirkan perusahaan-perusahaan dengan inisiatif brand experience dan pengalaman terbaik melalui layanan-layanannya di kawasan regional Asia itu, Artajasa memboyong 2 kategori penghargaan sekaligus, yaitu Indonesia Product Experience of the Year – Category: Financial Services dan Indonesia Service Experience of the Year – Category: Financial Services.
Penghargaan ini diraih setelah melalui tahapan penjurian yang dilakukan oleh Dewan Juri dari The Asian Business Review yang hasilnya disampaikan oleh Simon Hyett selaku Contributing Editor The Asian Business Review, serta diterima langsung oleh Armand Hermawan selaku Direktur Utama Artajasa dan Siti Hidayati selaku Direktur Keuangan & Layanan Korporat Artajasa.
Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan, berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, Artajasa bisa bergerak lebih agile dan adaptive lagi ke depannya dalam mengakselerasi efisiensi ekosistem pembayaran elektronik nasional.
“Ini merupakan sebuah kehormatan dan milestone bagi Artajasa. Melalui penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kami untuk terus mendorong kemajuan industri sistem pembayaran, baik perbankan, financial technology, dan industri keuangan yang terkait lainnya dengan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kolaborasi dan inovasi digital dalam ekosistem sistem pembayaran yang dibangun Artajasa untuk skala nasional maupun regional,” jelas Armand.
Didirikan pada 10 Februari 2000, Artajasa telah menjadi pionir dalam transaksi elektronik di Indonesia, melalui layanan switching, termasuk ATM Bersama, ATM Bersama Debit, dan ATM Bersama QR.
Selain itu, bekerja sama dengan penyedia jasa kartu internasional, Artajasa juga memperkenalkan solusi layanan terkelola untuk penerbitan kartu debit melalui layanan Debit Pemroses Pihak Ketiga (TPP). Ditujukan bagi bank yang ingin menerbitkan kartu debit untuk transaksi di semua saluran pembayaran, termasuk merchant domestik dan internasional melalui jaringan Visa, Mastercard, dan JCB, TPP Debit menawarkan berbagai keunggulan seperti efisiensi biaya dalam infrastruktur investasi sistem dan solusi end-to-end untuk bisnis penerbit kartu.
Sejalan dengan rencana Bank Indonesia untuk memperluas layanan QRIS Antar Negara ke negara lain, Artajasa telah menunjukkan dedikasinya dalam menghadirkan layanan sistem pembayaran yang cepat, terjangkau, aman, dan andal untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
Artajasa juga aktif mendukung program Bank Indonesia untuk mempercepat inklusi keuangan digital melalui layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Perusahaan memperkuat jaringan infrastruktur transaksi elektronik dan memperkenalkan berbagai inovasi layanan QRIS selaras dengan perkembangan industri sistem pembayaran.
QRIS sendiri adalah solusi pembayaran hemat biaya, karena tidak memerlukan biaya investasi terminal, cukup memindai stiker QR yang disediakan untuk melakukan pembayaran. Kehadiran QRIS bertujuan untuk merangsang belanja, mendongkrak transaksi UMKM, memperluas akses pasar, dan memperkuat perekonomian daerah.
Hingga Agustus 2023, secara nasional terdapat 28,38 juta merchant QRIS dan 40,05 juta pengguna QRIS, dengan total nilai nominal transaksi Rp18,33 triliun dan transaksi QRIS tumbuh 89,64% secara tahunan. Sedangkan pada periode yang sama, keanggotaan ATM Bersama QR telah mencapai 45 anggota, dengan jumlah merchant yang terdaftar pada Acquirer anggota ATM Bersama QR sebanyak 12,7 juta merchant. Perluasan layanan QRIS secara internasional (ke Thailand, Malaysia, Singapura dan segera ke negara-negara lain) merupakan sebuah tonggak sejarah yang signifikan.
Penulis: Steven Widjaja