Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank melalui aksi #LPEIPeduli menyalurkan bantuan bahan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian dewasa dan bayi, serta perlengkapan mandi kepada korban erupsi Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Selain itu, LPEI juga memberikan bantuan lain berupa perlengkapan tidur masing-masing 200 kasur lipat dan 200 selimut yang diserahkan langsung kepada posko Kantor Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada tanggal 7 Desember 2021. Bantuan ini akan disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto mengungkapkan bahwa Tim LPEI melalui aksi #LPEIPeduli ini langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan Pemerintah setempat untuk membantu korban yang terdampak dan menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan saat ini.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi erupsi Gunung Semeru ini. Bantuan awal kami berikan melihat kebutuhan yang paling mendesak bagi para korban dan akan terus berkoordinasi dengan para pihak terkait kondisi di lapangan,” ujar Agus Windiarto dikutip 11 Desember 2021.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, lembaga ini memiliki kegiatan aksi-aksi #LPEIPeduli yang merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility atau bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Bantuan bencana alam, kegiatan pelaksanaan vaksin, pembagian masker kain, penyerahan sembako dan wastafel portable serta thermos gun merupakan beberapa bentuk aksi-aksi yang telah dilakukan untuk membantu dan mendukung pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19 serta mendukung pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Besar harapan kami bantuan kemanusiaan dan sosial melalui aksi-aksi #LPEIPeduli ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat/ korban yang terdampak erupsi dan keadaan dapat segera pulih kembali. Dan kami akan terus mendukung program-program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya. (*)