Jakarta – Melansir data Global Sustainable Investment Alliance, instrumen investasi dengan mandat Environment, Social, and Governance (ESG) secara global tumbuh sebesar US$46 triliun pada 2021 dan diprediksi pada 2024, dana kelolaan instrumen investasi ESG akan melebihi dana instrumen investasi konvensional. Melihat peluang itu, Bank Danamon yang berkolaborasi dengan Eastspring Investment Indonesia (Eastspring Indonesia) meluncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus.
Wealth Management Head Bank Danamon, Yulius Ardi mengungkapkan, produk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan investor akan reksa dana saham yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Eastspring untuk mempersembahkan produk reksa dana inovatif Eastspring IDX ESG Leaders. Produk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan investor yang tertarik dengan ESG investing,” kata Yulius dalam pernyataannya, Selasa, 6 September 2022.
Baca juga: Citi Indonesia Tanda Tangani Kerja sama Fasilitas Pemberian Kredit Emiten Grup Djarum
Investasi pada Eastspring IDX ESG Leaders Plus memiliki banyak keuntunan bagi investor karena prinsip ESG akan memastikan saham perusahaan investor memiliki fundamental yang baik dalam jangka panjang.
“Dengan mengimplementasikan praktik ESG ini, Eastspring Indonesia memberikan solusi bagi nasabah untuk berinvestasi dan menjadi bagian dalam penerapan investasi berkelanjutan di Pasar Modal Indonesia,” tambah Alan J. Tangkas Darmawan, Chief Executive Officer (CEO) Eastspring Indonesia di kesempatan yang sama.
Kehadiran produk Eastspring IDX ESG Leader Plus adalah komitmen Bank Danamon dan Eastspring Indonesia untuk menyediakan beragam pilihan produk investasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nasabah.
“Bank Danamon berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan dengan perusahaan yang memiliki reputasi serta track record yang baik agar dapat terus memberikan pilihan produk wealth management yang lebih komprehensif dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan solusi keuangan agar nasabah dapat memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan keuangan mereka,” tutup Yulius. (Fatin)