Jakarta – Memasuki tahun 2020, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau IPCC terus berupaya membuktikan peningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan operasional yang maksimal sebagai upaya memberikan kepastian dalam mewujudkan komitmen perseroan yang berorientasi pada Customer Centric, baik itu untuk para pengguna jasa dan investor sebagai pemilik saham.
Setelah berhasil melakukan implementasi sistem Autogate yang bertujuan untuk
mendeteksi jumlah kendaraan, baik car carrier maupun unit kendaraan yang masuk,
pada hari Sabtu, 1 Februrari 2020 IPCC melayani secara penuh sebagai PBM untuk seluruh kargo Kapal Hoegh Autoliners. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemenuhan standar pelayanan sebagai Dedicated Terminal.
“IPCC melayani secara penuh layanan bongkar muat kendaraan yang diangkut oleh
KM Hoegh Autoliners dengan Voyage 35 berbendera Norway. Kapal yang bersandar pada hari Sabtu tanggal 1 Februari 2020 pukul 10.00 WIB tersebut berasal dari Pelabuhan Le Havre-Perancis telah melakukan bongkar muat sejumlah alat berat,” kata Investor Relation IPCC, Reza Priyambada, di Jakarta, Senin, 3 Febuari 2020.
Sebagai informasi, MV Hoegh Jeddah adalah kapal Norwegian company (Hoegh
Autoliners) world wide shipping company, yang diageni di Indonesia oleh PT Sabitha
dan selalu menunjuk IPCC sebagai stevedoring nya (Perusahaan Bongkar
Muat)nya. Kargo yang biasanya diangkut adalah alat alat berat dari Eropa dan
Amerika seperti Alutsista, lokomotif, drilling rig machine, dan alat-alat berat lainnya
dimana rata-rata kunjungan ke IPCC sebulan sekali.
Dengan IPCC sebagai perusahaan bongkar muat (PBM) untuk kapal Hoegh
Autoliners merupakan wujud komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan
terbaiknya kepada para pengguna jasa sekaligus berupaya menekan logistic cost
bagi pengguna jasa, dalam rangka mewujudkan IPCC sebagai World Class
Automotive Trade Facilitator.