Naik Level ke Menengah Atas, Ternyata Segini Penghasilan Warga 62

(Foto: Net)

Jakarta – Indonesia tercatat sukses masuk kembali ke kelompok negara dengan pendapatan menengah atas atau upper middle income pada klasifikasi Bank Dunia. Padahal, dua tahun berturut-turut sebelumnya, Indonesia masuk ke dalam kelompok negara dengan pendapatan menengah bawah atau lower middle income.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan jika kenaikan status Indonesia ke negara dengan pendapatan menengah atas adalah akibat dari meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.

“Artinya secara umum kita bisa katakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini menuju ke arah yang lebih baik, jika dibandingkan dengan kondisi 10 atau 20 tahun ke belakang,” sebut Yusuf, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu, 5 Juli 2023.

Seperti diketahui, Bank Dunia menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas berdasarkan kategorisasi terbaru. Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per capita dalam empat kategori, yakni low income (US$1.035), lower middle income (US$1.036 hingga US$4.045), upper middle income (US$4.046 hingga US$12.535), serta high income (di atas US$12.535).

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada 2022 dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 71 juta atau US$ 4.783,9.

Melihat data Bank Dunia, saat ini perekonomian Indonesia pada 2022 dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 71,82 juta atau US$ 4.788.

Memang ada sedikit perbedaan antara BPS dan Bank Dunia. Namun pada intinya tetap sama, Indonesia masuk kelompok negara dengan upper middle income.

Bank Dunia menjelaskan, perubahan kategori Indonesia tersebut karena perekonomian Indonesia yang tumbuh kuat 5,31% secara tahunan atau year on year (yoy) pada 2022. Perekonomian domestik tahun 2022 berhasil tumbuh berkat tingginya pertumbuhan pada triwulan IV-2022 yang sebesar 5,01% yoy.

“El Salvador, Indonesia, serta Tepi Barat dan Gaza semuanya sangat dekat dengan ambang pendapatan menengah atas pada tahun 2021, sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu tinggi pada 2022 sudah cukup membawa perekonomian tersebut pada kategori ini,” begitu tulis laporan Bank Dunia.

 

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *