Produk Keuangan Digital Amar Bank Bantu Inklusisasi Keuangan Indonesia

 

Jakarta-PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) menegaskan komitmennya untuk terus menjangkau masyarakat yang belum tersentuh institusi keuangan formal (unbanked people) dengan layanan berbasis digital Tunaiku. Aplikasi Tunaiku hingga kini telah diunduh oleh sekitar 4,9 juta pengguna sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, dan telah memberikan manfaat kepada hampir 400.000 masyarakat di Indonesia, dengan total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai Rp4,7 triliun.

Tunaiku yang ditopang oleh sistem digital memiliki kelebihan dibanding media konvensional lainnya, dimana Tunaiku dapat menjangkau masyarakat yang belum atau kurang terlayani layanan perbankan seperti di daerah-daerah yang sulit mendapatkan layanan keuangan formal dan konvensional. Dengan kelebihan tersebut, layanan keuangan digital Tunaiku telah menerobos masuk ke daerah-daerah di seluruh Tanah Air, seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, dan Makassar.

“Kami memahami bahwa masih ada gap antara masyarakat yang sudah mendapat layanan keuangan formal dan yang belum menikmati layanan tersebut, terutama daerah- daerah di luar pulau Jawa. Melalui Tunaiku, kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan keuangan formal yang terpercaya, terjamin, dan tentu saja berkontribusi terhadap peningkatan taraf kehidupan mereka,” ujar Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian, Minggu, 13 Desember 2020.

Sejauh ini, layanan keuangan digital Tunaiku telah membantu ragam kebutuhan  masyarakat di luar Pulau Jawa, antara lain untuk modal usaha sebesar 22,49%, renovasi rumah 31,39%, dan biaya pendidikan 11,59%. Persentase profil nasabah perempuan mencapai hingga 54,71%, dan pria sebesar 45,39%. Sementara itu, Palembang menjadi kota di luar Pulau Jawa dengan jumlah wirausahawan terbanyak.

Seorang pengusaha dari Palembang yang bernama Dharmawan menyatakan bahwa kehadiran aplikasi Tunaiku telah membawa banyak perubahan untuk hidupnya.

“Setelah menggunakan Tunaiku, saya merasa sangat terbantu karena tidak perlu khawatir lagi terhambat melakukan pembayaran kepada supplier, karena mendapat dana pinjaman dari Tunaiku dan bisa dicicil bulanan. Selain itu, dari pengalaman yang saya rasakan, Tunaiku memberikan banyak kemudahan bagi saya sebagai pengusaha kecil, pinjaman yang saya dapatkan dari Tunaiku langsung digunakan untuk membeli kain jumputan sebagai modal usaha,” ujar Dharmawan, pengusaha kain Jumputan khas Palembang yang menjual secara online di Instagram @jumputan_palembang_el.

Di samping itu, Amar Bank juga konsisten menjalankan berbagai kegiatan literasi keuangan bagi masyarakat. Program edukasi yang dijalankan di antaranya melalui swara.tunaiku.com, portal edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial yang dapat diakses dengan mudah dimana saja dan kapan saja melalui smartphone. Hingga kini, tercatat sudah ada 8,6 juta pengunjung web swara dengan jumlah artikel lebih dari 6.000 artikel. Dan per harinya, tercatat sekitar 8.000 pengunjung mengakses konten-konten keuangan, tips-tips menjadi entrepreneur, serta topik-topik yang relevan dengan karir dan gaya hidup.

Di satu sisi, indeks inklusi keuangan Indonesia saat ini masih di kisaran 76% dari total 267 juta penduduk. Sekitar 35,5% penduduk masih menggunakan layanan keuangan informal. Hasil riset bertajuk “Fufilling its Promise – The Future of Southeast Asia’s Digital Financial Services” menunjukkan bahwa sebanyak 92 juta jiwa penduduk dewasa di Indonesia belum tersentuh layanan finansial atau perbankan. Sementara itu, dalam riset Bain & Company yang berkolaborasi dengan Google dan Temasek menyebutkan bahwa baru 42 juta jiwa penduduk dewasa Indonesia yang sudah mendapat layanan finansial, seperti memiliki rekening bank, mendapat layanan kredit, melakukan investasi, serta mendapat layanan asuransi dari perbankan atau lembaga finansial lainnya. Riset tersebut juga menunjukkan 47 juta jiwa penduduk dewasa sudah memiliki rekening bank, tapi belum mendapatkan layanan finansial lainnya.

“Ke depannya, kami akan memanfaatkan produk inovasi terbaru Senyumku, aplikasi perbankan berbasis AI (Artificial Intelligence) dari Amar Bank, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih optimal bagi masyarakat. Dengan teknologi cerdas tersebut, kami ingin memberdayakan masyarakat untuk mengelola keuangan dan membangun kebiasaan menabung dengan moto ‘menabung dahulu, belanja kemudian atau save first spend later’. Teknologi yang mengadopsi big data dan AI ini bakal menyederhanakan proses layanan keuangan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mekanisme yang prudent, sehingga dapat melayani lebih banyak lagi masyarakat dan mengubah hidup mereka jadi lebih baik,” pungkas Vishal.

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *