Waduh! Sudah Setahun Lebih Harga Gula Masih Tinggi

(Foto: Net)

Jakarta – Harga gula konsumsi masih mengalami tren peningkatan. Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bahkan menunjukkan harga rata-rata gula secara nasional stabil tinggi di angka Rp14.500 sampai Rp15.500 per kg dari awal 2022 hingga kini.

“Memang dengan harga yang selama ini sudah kita lihat di panel harga, sudah mendekati harga Rp 14.500 (per kg) di wilayah Jawa, dan di wilayah Timur seperti Papua, Maluku, dan lain sebagainya sudah Rp 15.500 (per kg). Angka ini stabil di posisi itu selama tahun 2022 awal hingga sekarang 2023,” ucap Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa pada Musyawarah Kerja Nasional 2023 Gapgindo di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.

Kenaikan harga gula itu sudah di atas harga standar gula konsumen yang sebesar Rp13.500 per kg. Ketut menyampaikan jika kenaikan harga gula konsumsi itu tak bisa dilepaskan dari adanya penurunan ekspor oleh negara pengekspor serta kenaikan harga gula global yang semakin meninggi.

“Penyebab kenaikannya, pertama karena penurunan ekspor dari beberapa negara pengekspor. Kedua, kenaikan harga internasional itu sendiri, mungkin karena pengaruh perang Ukraina dan Rusia,” tuturnya.

“Kami catat adanya potensi berkurangnya ekspor dari India berpengaruh besar terhadap harga gula,” tambahnya lagi.

Di samping itu, Ketut juga menyebut bila peningkatan ongkos impor dan distribusi, seperti biaya kontainer, memberikan dampak pada harga gula konsumsi domestik.

“Mungkin pengaruh dari pada kenaikan harga kontainer, biaya distribusinya meningkat, sehingga harga juga terkoreksi,” katanya.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, ia juga membeberkan sudah ada kenaikan biaya produksi di level petani, seperti biaya budidaya dari benih, upah kerja, pupuk, pestisida, hingga kenaikan bunga modal kerja.

 

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *