Jakarta – Festival Sinema Australia Indonesia kembali di bioskop bulan ini untuk menghadirkan film-film terbaik Australia dan Indonesia kepada penonton di seluruh negeri.
Kini di tahun kelimanya, FSAI 2020 merupakan bagian dari rangkaian program Australia Connect Kedutaan Besar Australia dan akan diadakan di Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Bandung, dan untuk pertama kalinya, Yogyakarta.
Festival akan dibuka dengan pemutaran perdana di Indonesia Top End Wedding, sebuah komedi romantis yang mengambil lokasi di wilayah Northern Territory Australia yang menakjubkan.
Drama keluarga Penduduk Asli Australia Emu Runner juga akan diputar selama festival. Sutradara film Imogen Thomas akan menyapa para penonton di Jakarta dan Lombok, dengan dukungan dari mitra festival yang berkelanjutan, Qantas.
Film-film Australia lainnya yang akan diputar termasuk film thriller psikologis Angel of Mine, film dokumenter fitur inovatif 2040, dan film horor yang diakui secara internasional The Babadook.
Merayakan hubungan dekat antara Australia dan Indonesia dalam film, FSAI akan kembali menampilkan film-film andalan oleh alumni Australia Indonesia. Penggemar bulutangkis akan dapat menghidupkan kembali Susi Susanti – Love All, dari produser eksekutif Daniel Mananta, alumni Australia yang juga merupakan Sahabat FSAI Tahun ini.
Dua film terbaru dari produser Mira Lesmana, Bebas dan Kulari Ke Pantai, juga akan ditampilkan.
“Film adalah cara terbaik untuk berbagi cerita dan belajar lebih banyak tentang budaya lain,” kata Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, melalui keterangan resminya yang diterima The Finance, Kamis (6/2/2020).
“Pilihan film Australia dan Indonesia Tahun ini menunjukkan keragaman dari kedua negara kita, serta kekayaan bakat kreatif kita. FSAI 2020 adalah acara utama dari rangkaian program Australia Connect kami yang menarik,” tutup Allaster Cox.