Adakan Kick Off Meeting, Praisindo Siap Kembangkan Sistem Wealth Management Bank BTN

(Foto: Dok. Praisindo Teknologi)

Jakarta – Pada Senin, 5 Desember 2022, PT Praisindo Teknologi dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) menyelenggarakan acara Kick-off Meeting dan Workshop Project Wealth Management System. Acara kick-off meeting ini bertujuan untuk membahas rencana pengembangan sistem wealth management Bank BTN ke depan.

Sebagai vendor layanan informasi teknologi untuk Bank BTN, Praisindo Teknologi akan membantu pengembangan sistem wealth management Bank BTN dalam waktu 10 bulan ke depan, yang mana pengembangan sistem itu akan dibagi ke dalam tiga tahapan, yakni tahapan pertama untuk mengembangkan layanan reksa dana, tahapan kedua untuk obligasi, dan tahapan ketiga untuk bancassurance.

“Jadi sistem wealth management yang akan kita kembangkan pada Bank BTN ini ditujukan untuk melayani seluruh nasabah, entah itu untuk nasabah ritel maupun prioritas, yang mana produk-produk wealth management ini adalah produk non perbankan seperti reksa dana, obligasi, bancassurance, maupun produk turunan sejenis lainnya,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Praisindo Teknologi, Hazairin di sela-sela acara kick-off meeting, dikutip Selasa, 6 Desember 2022.

Hazairin mengungkapkan bahwa pada sistem wealth management yang baru nanti, layanan wealth management Bank BTN bisa terkoneksi dengan sistem lainnya secara mudah, baik itu dengan sistem internal di BTN maupun sistem dari luar BTN.

“Sistem seperti ini memang harus tersambung dengan surrounding system yang ada. Karena kalau tidak tersambung berarti akan ada pekerjaan manual yang dilakukan, dan kelihatannya sistem wealth management BTN yang sebelumnya belum bisa mendukung penerapan yang terintegrasi. Ditambah lagi nantinya ada fungsi-fungsi baru yang kita sediakan seperti modul portfolio management yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan alokasi aset sendiri berdasarkan profil risikonya, tanpa melalui agen sales atau relationship manager,” terangnya.

Di satu sisi lagi, Hazairin terangkan, tools wealth management yang dikembangkan nanti juga akan membantu relationship manager (RM) dalam mengelola keuangan nasabah melalui otomatisasi yang akan mempercepat perhitungan angka dan komunikasi dengan nasabah, sehingga efisiensi dapat terwujud.

“Dan ini terus terang adalah teknologi yang penerapannya masih baru di Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, PT Praisindo Teknologi telah berdiri sejak 2003. Diprakarsai oleh M. Suryadi selaku komisaris, Hazairin selaku chief executive officer (CEO), dan Boyke Bader Brillianto selaku chief operating officer (COO).

Produk finansial yang dihasilkan antara lain RDO (reksadana online), WMS (wealth management system), dan IMS (investment management system). Dengan deretan klien dari lembaga keuangan yakni Bank BTPN, NOBU Bank, BNI, Permata Bank, BSI, Bank Victoria, CIMB Niaga, Commonwealth Bank, MNC asset, Maybank asset management, Mega asset, Danareksa, Asabri, Batavia asset management, AXA Mandiri, Pertalife, dan lainnya.

Praisindo Teknologi sebagai market leader di Indonesia dalam bidang sektor keuangan juga bermitra dengan Departement Keuangan dan OJK.

 

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *