Anak usaha PT Multipolar Technology Tbk, PT Visionet Data Internasional (VisioNet), meluncurkan layanan Cloud Management Platform untuk menjawab kebutuhan pasar akan pertumbuhan berbagai layanan private cloud dan public cloud yang membutuhkan layanan hybrid cloud management platform. VisioNet memanfaatkan platform perangkat lunak Morpheus untuk memenuhi kebutuhan ini.
“Kami mendukung pengembangan berbagai layanan digital yaitu multi-cloud strategy, container deployments, dan self-service platform. Kini perusahaan tidak perlu khawatir dengan kompleksitas hybrid cloud dan tidak perlu berinvestasi besar untuk memenuhi layanan Cloud Management Platform. Dengan pendekatan managed services, pelanggan dapat mengkonversikan biaya yang dikeluarkan menjadi OPEX dan mendapatkan peningkatan efisiensi biaya, sehingga investasi awal bisa sangat rendah dan keluhan konsumen dapat terkelola dengan baik,” jelas Miko Yanuar, Direktur PT Visionet Data Internasional (VisioNet), dalam keterangan resminya, Jumat (25/3).
Morpheus adalah perangkat lunak self-service yang memungkinkan pengguna untuk menyederhanakan manajemen operasi TI dalam mengelola infrastruktur cloud serta dapat mengurangi biaya hybrid cloud. Platform ini dapat menggabungkan private cloud dan public cloud ke dalam satu tampilan yang sepenuhnya dikendalikan oleh pengguna untuk mengatasi masalah seputar pengelolaan dan keamanan data. Hal ini tentunya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, baik dari segi cost analytics, policy, maupun automation.
“Morpheus sangat senang bekerja sama dengan VisioNet sebagai penyedia layanan digital IT managed service yang sudah terpercaya,” ujar Brad Parks, Chief Marketing Officer dari Morpheus Data.
Dalam perkembangan teknologi yang telah dilakukan oleh Morpheus, solusi ini akan menyederhanakan operasional TI dan memenuhi kebutuhan dari penggunanya, di mana Financial Operations (FinOps) akan memperoleh manfaat berupa optimalisasi biaya untuk menggunakan solusi multi-cloud. Morpheus juga menyediakan fitur CloudOps yang memungkinkan pengguna untuk mengelola aplikasi private cloud dan public cloud dari satu tempat sehingga dapat menyederhanakan operasional TI. Dengan kemudahan ini, tim Development dan Operation dapat memaksimalkan deployment aplikasi dengan menggunakan pipeline Continuous Integration (CI)/Continuous Deployment (CD) serta fitur Infrastructure-as-Code (IaC) yang disediakan Morpheus.
Perusahaan dari berbagai sektor dapat menikmati layanan Morpheus Cloud Management Platform untuk mengembangkan bisnis mereka, memecahkan masalah biaya cloud, mengurangi permasalahan TI, mempercepat deployment layanan, dan membangun tim untuk bekerja secara efektif. Pelanggan dapat memastikan keberlangsungan bisnis mereka (business continuity) tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk mengelola hybrid cloud.
“Pelanggan perlu memiliki mitra teknologi terpercaya yang mampu menyediakan platform hybrid cloud untuk mendukung inisiatif digital mereka, dan VisioNet memiliki layanan dan kemampuan yang telah teruji,” tambah Brad. (Ari Nugroho)