Gak Main-Main! Cap Tikus (BEER) Menargetkan Produksinya Tumbuh 89 Kali

(Foto: Net)

Jakarta – Produsen Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) menargetkan bisnisnya untuk memiliki pertumbuhan produksi hingga 89 kali.

Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa, Audy Charles Lieke menyampaikan bahwa BEER memiliki izin produksi alkohol dari pemerintah hingga 90 juta liter per tahun, dan saat ini produksi masih sekitar 1%.

“Perseroan memiliki izin khusus untuk meningkatkan produksi hingga 89 kali,” ujar Audy saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2023.

Sebagai informasi, 90 juta liter tersebut dibagi untuk tiga golongan alkohol, yaitu golongan A dengan kadar alkohol 0,1% hingga 5% mencapai 45 juta liter per tahun, golongan B dengan kadar 5,01% hingga 20% sebanyak 22,5 juta liter alkohol, dan yang golongan C dengan kadar alkohol mencapai 55% sebanyak 22,5 juta liter per tahun.

BEER merupakan satu-satunya produsen minuman beralkohol yang mendapatkan izin full-spectrum dari pemerintah atau izin memproduksi minuman beralkohol dengan kadar 0% hingga 55% alkohol. Audy juga mengungkapkan jika potensi market untuk produk lokal masih sangat tinggi, yakni sekitar 95%.

Hal tersebut disebabkan karena saat ini minuman beralkohol yang beredar masih didominasi oleh produk ekspor, sedangkan produk lokal hanya sekitar 5%.

“Komposisi pertumbuhan produk minuman beralkohol di Indonesia 5% produk lokal, 29% produk ASEAN, 61% internasional, dan 5% lainnya,” lanjutnya.

Pasca IPO, BEER juga menyiapkan dua produk baru yang akan diluncurkan, yaitu jenis Daebak Spark dengan rincian Blood Orange yang memiliki kandungan alkohol 5% dan Iced Lemon Tea dengan kandungan alkohol 4,6%. Produk ini merupakan minuman beralkohol ready to drink yang menggunakan sari buah asli.

 

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *