Greget! Jokowi Bawa RI Menuju Rezim Anti Pencucian Uang

(Foto: Istimewa)

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil menjadi anggota tetap Financial Action Task Force (FATF). Jokowi menerangkan jika masuknya Indonesia sebagai anggota tetap FATF tersebut bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.

FATF sendiri adalah organisasi internasional yang fokus pada upaya global dalam pemberantasan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.

“Hari ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar baik bahwa hasil perundingan di Paris akhir Oktober kemarin, Alhamdulillah Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden (Setpres), Senin, 6 November 2023.

Status Indonesia sebagai anggota tetap FATF dinilai penting karena dapat meningkatkan persepsi positif pada sistem keuangan Indonesia. “Akhirnya akan berdampak pada meningkatnya trust Indonesia di sisi bisnis dan iklim investasi,” tambah Jokowi.

Jokowi berkata bahwa status Indonesia sebagai anggota tetap FATF ini sekaligus menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim anti pencucian uang dan pencegahan dana terorisme yang lebih baik. Sebelumnya diberitakan, untuk menjadi anggota FATF dibutuhkan pengesahan RUU tentang Perampasan Aset.

Namun, menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, meski RUU Perampasan Aset belum juga disahkan, Indonesia masih bisa menjadi anggota FATF.

“Bisa, itu kita proses terus RUU Perampasan Aset. Masih terus dalam prioritas kita. Di satu sisi, banyak pertimbangan FATF melihat kemajuan Indonesia, bagaimana penuhi standar internasional sehingga Indonesia dianggap sudah memadai sebagai anggota FATF yang ke 40,” tutur Ivan.

Dikutip dari laman PPATK, pentingnya keanggotaan Indonesia di dalam FATF bakal memberikan dampak positif bagi kredibilitas perekonomian negara, seperti meningkatnya persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri.

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *