Banten – Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin agresif menyasar pembiayaan segmen konsumer dan ritel sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis yang terbukti stabil bagi bank syariah. Untuk itu, BSI tahun ini menargetkan pembiayaan konsumer tumbuh dua kali lipat yang didominasi oleh pembiayaan griya.
BSI mulai menyasar dan membidik area potensial yang menjadi penyokong dan penyangga ibukota Jakarta. Banten, menjadi salah satu wilayah yang difokuskan BSI untuk pengembangan bisnis konsumer khususnya griya. Adapun segmen nasabah yang dibidik adalah nasabah berpenghasilan tetap yang ingin memiliki rumah.
Guna menjangkau dan meningkatkan awareness masyarakat Banten, BSI menggelar Banten Property Expo 2022 bekerjasama dengan DPD REI Banten. Banten Property Expo menargetkan lebih dari 50 ribu pengunjung selama acara berlangsung yaitu 1 sampai dengan 9 Oktober 2022, dengan target bisnis yang dapat diraih diperkirakan mencapai Rp 100 miliar. Raihan ini menjadi target optimis mengingat karakter pengunjung yang mulai melirik perbankan syariah sebagai mitra perbankan yang kompetitif.
“BSI hadir untuk menjangkau masyarakat agar lebih dekat dan lebih mudah melalui Banten Property Expo 2022. Harapannya event ini menjadi salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi perbankan syariah serta akselerasi pertumbuhan segmen ritel dan konsumer khususnya BSI Griya,” kata RCEO Jakarta 1 BSI, Deden Durachman.
Baca juga: BSI Mendukung Ekosistem Halal melalui Sektor Muslim Fesyen
Dalam acara ini, BSI memberikan layanan pembiayaan Griya dengan margin mulai dari 2,34% p.a efektif dengan benefit khusus berupa free biaya administrasi dan provisi, free biaya appraisal, extra plafond pembiayaan sd. 120% serta jangka waktu pembiayaan sd. 30 tahun yang dapat diakses secara langsung oleh calon nasabah melalui rumahimpian.id.
Melalui gelaran Banten Property Expo, BSI dapat meningkatkan awareness dan penetrasi produk serta memberikan layanan perbankan syariah yang terbaik, khususnya kepada masyarakat Banten.
Per Agustus 2022, realisasi penyaluran pembiayaan BSI Griya telah mencapai Rp 44, 22 triliun atau tumbuh 12,55% secara year on year (yoy). Hal ini membuktikan bahwa BSI mampu memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia terutama di sektor properti.
Secara keseluruhan pembiayaan konsumer BSI per Juni 2022 mencapai Rp 94 triliun, tumbuh 21,6% yoy. Pada periode yang sama, BSI mampu menyalurkan pembiayaan ritel sebesar Rp40,33 triliun, tumbuh 9,68% yoy. (Ari Nugroho)