Jakarta – Aplikasi investasi reksa dana, Bibit.id kembali menjalin kemitraan dengan Art Jakarta, dengan menjadi lead partner Art Jakarta Gardens yang digelar pada 7-12 Februari 2023 di Hutan Kota by Plataran. Kolaborasi ini menjadi yang kedua kalinya setelah pada Art Jakarta 2022 Bibit menjadi main partner. Bibit menyakini, investasi dan seni mempunyai kesamaan, dan dapat berjalan selaras.
“Investasi dan art adalah tentang upaya, dedikasi, dan konsistensi demi mencapai sesuatu yang indah, apakah itu sebuah instalasi kesenian maupun tujuan keuangan yang mengubah hidup seseorang,” ujar Head of Digital Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, Rabu, 8 Februari 2023.
Melalui pameran seni ini, Bibit ingin mengajak komunitas investasi dan kesenian di Indonesia untuk menghayati pentingnya berproses dalam mencapai sebuah tujuan. Hal ini tercermin dari instalasi kesenian “The Light of Journey” karya FX Harsono yang dipamerkan di booth Bibit.
The Light of Journey berupa instalasi sebuah perahu yang diletakan dalam posisi tersandar. Di perahu tersebut terdapat pesan tulisan dalam Bahasa Mandarin dan Latin. Tulisan “Bercita-cita Besar Tak Lupa Moral” yang ditulis dalam 2 bahasa tersebut terinsipirasi dari puisi yang ditulis pada duilian atau pahatan kayu yang biasa dipajang di kanan-kiri pintu rumah Tionghoa zaman dulu.
“Karya The Light of Journey mewakili pesan yang universal tentang pentingnya berfokus pada proses yang baik dalam mewujudkan cita-cita dalam kehidupan, termasuk dalam hal keuangan,” ujar Anggie.
Menurut Angie, sepanjang tahun 2022 kemarin, ada sedikitnya 90.596 portofolio investasi di Bibit yang berhasil tercapai, termasuk 1.997 pasangan yang menikah dengan uang yang mereka investasikan di Bibit,1.907 orang yang berhasil membeli rumah impian mereka, dan 2.255 investor yang mewujudkan cita-cita mereka untuk berlibur.
Sementara William, PR & Corporate Communication Lead Bibit menambahkan, kesenian adalah cara yang paling cocok untuk menyampaikan apresiasi atas perjalan orang yang berhasil atau sukses, termasuk dalam berinvestasi.
Hingga saat ini, Bibit sendiri sudah digunakan oleh lebih dari 6 juta users. Tidak hanya menyasar individu, sejak awal 2023, Bibit mengeluarkan fitur Bibit Bisnis. Fitur ini membidik segmen bisnis atau korporasi untuk mengoptimalkan idle cash yang mereka miliki agar bisa tumbuh.
“Terkait jumlah user, kami akan lebih fokus ke proses. Supaya pengguna tidak sekedar tumbuh dari sisi jumlah, tapi menjadi quality user. Mereka menggunakan Bibit karena memang dia mau, paham, dan dia tahu apa yang harus dia lakukan,” jelasnya. (*)
Penulis: Ari Astriawan
