Yogyakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkuat kerjasama dengan penandatanganan nota kesepahaman Campus Financial Ecosystem (CFEST) dan perjanjian kerjasama Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Co-Brand BNI UGM.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UGM Ova Emilia, Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro, serta Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal.
Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman CFEST dan perjanjian kerjasama KTM Co-Brand BNI UGM merupakan salah satu bentuk perluasan kerjasama antara BNI dan UGM untuk mahasiswa tahun ajaran 2023/2024.
“BNI merupakan salah satu Bank Himbara yang memiliki fungsi dan tanggung jawab, salah satunya sebagai Agen Perubahan dan Trend Setter transaksi perbankan digital di Indonesia,” kata Iqbal, dikutip Rabu, 12 April 2023.
Adapun KTM Co-Brand BNI UGM selain sebagai Kartu Identitas Mahasiswa UGM, juga berfungsi untuk melakukan transaksi pembelanjaan di merchant, transaksi penarikan uang tunai, dan transaksi keuangan lainnya melalui mesin ATM. Selain itu, KTM itu juga berfungsi sebagai uang elektronik (TapCash BNI) untuk bayar parkir, bayar tol, belanja di tenant, dan lain-lain.
Ditambah lagi, pemilik KTM Co-Brand BNI UGM juga berkesempatan untuk memperoleh beasiswa yang diundi secara periodik serta bantuan santunan kematian sebab kecelakaan. “Ini menjadi bentuk dukungan BNI untuk mempermudah keuangan mahasiswa dan membantu mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pemberian secara simbolis Mock Up KTM Co-Brand BNI UGM kepada perwakilan Duta BNI UGM, yang merupakan duta mahasiswa hasil sinergi dan kolaborasi BNI dan UGM. Mereka akan membantu memberikan edukasi terkait financial literacy kepada mahasiswa dan masyarakat di lingkungan kampus.
“BNI berharap kerjasama ini dapat terus berkelanjutan dan membantu memudahkan akses keuangan mahasiswa UGM,” tutup Iqbal.
Editor: Steven Widjaja