Kepala OIKN dan Wakilnya Mundur, Ini Kata Bahlil dan Jokowi

Presiden Jokowi saat tinjau lapangan upacara di IKN belum lama ini. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah isu yang menyatakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya karena investasi di ibu kota tersebut kosong.

“Enggak benar kalau mereka katakan investasi bahwa gak ada investasi yang jalan,” kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Bahlil mengatakan, sejumlah investasi yang sudah masuk ke IKN di antaranya pembangunan Jambuluwuk Nusantara Hotel, hotel itu diketahui telah groundbreaking pada Januari 2024 yang dananya berasal dari investasi Jambuluwuk Hotels & Resort senilai Rp 300 miliar.

Lalu, dia melanjutkan adapula pembangunan Rumah Sakit di IKN seperti RS Mayapada Hospital Nusantara yang dananya dikucurkan oleh Mayapada Group dengan mitra-mitra internasionalnya senilai Rp 500 miliar. Groundbreaking hotel ini dilakukan pada November 2023.

“Hotel sudah sebagian jadi, RS 60%-70%, itu Mayapada kan jalan kok, enggak ada masalah,” ujar Bahlil.

“Bahwa proses pengembangan pembangunan infra belum 100% setuju, iya, benar, tapi animonya orang mau masuk investasi tidak ada yang kurang,” tegasnya.

Bahlil memastikan, dengan mundurnya Bambang dan Dhony dari jabatan tertinggi di IKN itu tidak akan berdampak kepada kepercayaan investor terhadap proses pembangunannya. Sebab, ia mengatakan, pengusaha juga masih terus groundbreaking berbagai proyek investasinya di IKN hingga saat ini.

Salah satunya melalui Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan. Konsorsium itu pada awal Juni lalu juga telah mendampingi Jokowi untuk peresmian pembangunan (groundbreaking) Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, di IKN.

“Kepala IKN mundur itu sama sekali tak ganggu proses investasi yang ada di IKN, justru sekalipun beliau mundur karena ada penugasan baru proses-proses dari apa yang telah beliau lakukan untuk ke depan itu tetap jalan, kan kemarin saya baru habis dampingi presiden kita melakukan groundbreaking beberapa investasi khususnya di bidang pendidikan, kemudian hub untuk PLN, dan juga R&D dengan Stanford kalau tidak salah,” tutur Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan Bambang dan Dhony memiliki alasan pribadi untuk mundur dari jabatannya.

“Ditanyakan ke Pak Bambang dan Pak Dhony, karena alasannya alasan pribadi,” kata Jokowi paska meninjau lokasi Lapangan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, di IKN dikutip Kamis (6/6/2024).

Jokowi mengatakan dirinya juga sudah memberikan posisi baru kepada Bambang untuk mengurus kerja sama internasional untuk IKN, sedangkan untuk Dhony belum ada penugasan baru. Menurutnya sosok Bambang memiliki pengalaman internasional untuk pembangunan di IKN.

“Dalam rangka mempercepat pembangunan IKN, karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara,” kata Jokowi.

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *