Bizhare Akhirnya Resmi Mendapatkan Izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Jakarta-Platform investasi bisnis Equity Crowdfunding, PT Investasi Digital Nusantara atau Bizhare telah resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 November 2019. Bizhare sendiri telah berdiri sejak tahun 2017 dan melakukan pendaftaran perizinan sejak 29 Januari 2019.

Peresmian izin ini disampaikan langsung berdasarkan surat keputusan anggota Dewan Komisioner OJK No. Kep-7/D.04/2019 tentang pemberian izin usaha penyelenggaraan melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi (Equity Crowdfunding).

“Kami berterima kasih atas kepercayaan Otoritas Jasa Keuangan, yang telah memberikan izin kepada kami dan mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan OJK untuk melindungi industri keuangan di Indonesia. Ini merupakan amanah yang harus kami jaga, supaya bisa lebih banyak membantu masyarakat Indonesia bebas secara finansial,” tutur Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent, di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Kegiatan usaha layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi ini memang diatur dan diawasi OJK dalam rangka memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pihak yang terlibat dalam kegiatan layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi.

Di satu sisi, Bizhare sendiri adalah salah satu startup yang berkesempatan menjadi peserta dalam merumuskan RPOJK Equity Crowdfunding dan hadir dalam Focus Group Discussion bersama Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan kepastian hukum dan perlindungan bagi para pihak tersebut, Bizhare.id yang merupakan penyedia layanan investasi dengan sistem urun dana bagi berbagai usaha seperti waralaba makanan, retail, jasa dan lain-lain, berharap sistem Equity Crowdfunding ini dapat mempermudah serta dapat memberikan ruang bertumbuh bagi pelaku usaha bisnis untuk memperoleh akses pendanaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan dengan adanya investasi secara gotong royong, akan memberikan sinergi ke masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya secara bersama-sama.

Sekedar informasi, semenjak mendapatkan Izin ini, ada sekitar 15 penerbit yang sedang dianalisis untuk ditawarkan sahamnya di Bizhare, seperti penerbit untuk franchisee Alfamart, Chir-Chir, Donburi Ichiya, Straps, dsb, yang beberapa diantaranya akan segera rilis dalam minggu ini.

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *