Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotors Indonesia (Gaikindo) mengumumkan bahwa penjualan mobil secara wholesales pada Januari 2023 mencapai 94.087 unit. Realisasi ini meningkat +11,8% YoY, tetapi turun -10,8% MoM dari 105.475 pada Desember 2022.
Dari total penjualan tersebut, Astra International ($ASII) memiliki pangsa pasar sebesar 54% (Des 2022: 52%, Jan 2022: 53%). Berdasarkan brand, penjualan ASII didorong oleh Toyota dan Lexus yang berkontribusi 30,8% dari total wholesales domestik, Daihatsu sebesar 19,3%, dan Isuzu sebesar 3,5%.
Di luar ASII, merek mobil Honda memiliki pangsa pasar 16,7% dari total wholesales domestik, diikuti oleh Mitsubishi (12,9%), Suzuki (7%), dan Hyundai (4,3%).
Sementara itu, penjualan mobil low cost green car (LCGC) pada Januari 2023 mencapai 20.701 unit, naik +4,79% MoM dan +70,84% YoY. Pangsa pasar ASII di kategori mobil LCGC mencapai 69% pada Januari 2023 (Des 2022: 75%, Jan 2022: 72%).
Produksi mobil pada Januari 2023 sendiri mencapai 132.163 unit, dipimpin oleh Toyota sebesar 40,8%, Daihatsu (13,5%), Honda (11,9%), dan Mitsubishi (10,8%).
Dalam catatan The Asian Research, selama 2022, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia mencapai angka 1 juta unit atau tertinggi sejak 2020. Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil pada 2023 akan sedikit menurun menjadi 975.000 unit.
Target yang relatif lebih rendah tersebut disebabkan oleh tidak diperpanjangnya keringanan atas pajak PPnBM, tantangan ekonomi global, dan potensi resesi.
Editor: Darto Wiryosukarto
