Hanya 7 Tahun, 158 PSN Senilai 1 Triliun Rampung Sudah

Tol Cisumdawu. (Foto: Net)

Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengungkapkan, sejak 2016 hingga 11 Juli 2023, telah ada 158 proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp1.102 triliun di bawah masa yang sudah selesai pengerjaannya.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo di kantornya, Kamis, 13 Juli 2023.

“Jadi, sejak 2016 pertama kali PSN, sampai 11 Juli 2023, 158 proyek sudah selesai tuntas,” bebernya.

PSN yang baru saja tuntas pembangunannya adalah proyek Tol Cisumdawu, yang juga baru saja diresmikan Presiden Jokowi. Sementara itu, dari total 30 proyek di tahun 2023, ada 25 PSN yang ditargetkan rampung di tahun yang sama.

“Tahun ini kita targetnya 30, tapi sudah selesai 5. Jadi kita harapkan sekarang sampai Desember masih ada tambahan 25 proyek lagi yang selesai di tahun ini,” harap Wahyu.

Sebagai informasi, mengacu pada Permenko Nomor 21 tahun 2022, terdapat 210 proyek strategis nasional dan 12 program, dengan estimasi total nilai investasi sebesar Rp5.764 triliun. Jokowi menargetkan agar seluruhnya bisa selesai di 2024, setidaknya dalam hal pembebasan lahan dan perizinan.

Sementara di 2024, Wahyu menjelaskan ada 31 proyek yang ditargetkan untuk rampung. Sedangkan untuk masalah pembiayaan, Wahyu mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi, karena tidak mungkin semuanya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di lain sisi, Direktur Eksekutif KADIN, Hotasi Nababan, menyarankan kepada pemerintah, agar mengembangkan creative financing yang bisa lebih melibatkan para pihak individu dan swasta, bukan hanya melalui skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Mungkin ada creative financing. Platform urunan saweran dari masyarakat untuk bisa membuat fasilitas pengelolaan sampah atau apa tanpa harus menunggu investor besar. Agar masyarakat terlibat dalam infrastruktur ini,” terang Hotasi.

Meskipun begitu, saran dari dirinya itu baru akan dibicarakan pada sebuah forum bisnis, yang dihadiri oleh berbagai investor, individual, kolektif atau pemrakarsa proyek.

 

Penulis: Steven Widjaja

Recommended For You

About the Author: Ari Nugroho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *